Ekspor Jawa Timur September 2019 sebesar USD 1,59 Miliar

Tanggal Rilis	:	1 Oktober 2019
Ukuran File	:	0.48 MB

Abstraksi

PERKEMBANGAN EKSPOR

Nilai ekspor Jawa Timur September 2019 mencapai USD 1,59 miliar atau turun sebesar 15,99 persen dibandingkan Agustus. Nilai tersebut dibandingkan September 2018 turun sebesar 2,66 persen.
Ekspor nonmigas September 2019 mencapai USD 1,53 miliar atau turun sebesar 14,23 persen dibandingkan Agustus. Nilai tersebut dibandingkan September 2018 naik sebesar 1,35 persen.
Ekspor migas September 2019 mencapai USD 60,70 juta atau turun sebesar 44,63 persen dibandingkan Agustus. Nilai tersebut turun sebesar 51,27 persen jika dibandingkan September 2018.
Golongan barang utama ekspor nonmigas September 2019 adalah Perhiasan/Permata sebesar USD 252,31 juta, disusul oleh Kayu dan Barang dari Kayu sebesar USD 112,00 juta dan Tembaga sebesar USD 105,98 juta.
Secara kumulatif, selama Januari-September 2019, ekspor yang keluar Jawa Timur sebesar USD 15,19 miliar atau turun 0,04 persen dibandingkan Januari-September 2018, sebesar USD 15,20 miliar.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari- September 2019 adalah Jepang mencapai USD 2.173,30 juta (dengan peranan 14,95 persen) disusul berikutnya ekspor ke Amerika Serikat sebesar USD 1.946,24 juta atau dengan peranan 13,39 persen, dan ke Tiongkok USD 1.628,76 juta dengan peranan 11,21 persen. Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai USD 2.733,28 juta atau dengan kontribusi sebesar 18,80 persen, sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa USD 1.216,13 juta (8,37 persen).

PERKEMBANGAN IMPOR

Nilai Impor Jawa Timur pada bulan September 2019 mencapai USD 1,93 miliar atau naik sebesar 5,15 persen dibandingkan Agustus. Angka ini mengalami penurunan 3,25 persen dibandingkan September 2018.
Impor nonmigas September 2019 mencapai USD 1,55 miliar atau naik 1,58 persen dibandingkan Agustus. Nilai impor nonmigas tersebut naik sebesar 0,49 persen dibanding September 2018.
Impor migas September 2019 sebesar USD 382,72juta atau naik sebesar 22,58 persen dibanding Agustus. Dibandingkan September 2018, nilai tersebut turun sebesar 15,94 persen.
Golongan barang utama impor nonmigas bulan September 2019 adalah golongan Besi dan Baja (HS 72) sebesar USD 200,30 juta, berikutnya golongan barang Mesin-mesin Pesawat Mekanik (HS 84) USD 175,71 juta dan golongan barang Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) sebesar USD 123,00 Juta.
Secara kumulatif, selama Januari-September 2019, impor yang masuk ke Jawa Timur sebesar USD 17,15 miliar atau turun sebesar 9,30 persen dibandingkan Januari- September 2018, sebesar USD 18,91 miliar
Negara asal barang impor nonmigas terbesar selama Januari-September 2019 dari Tiongkok USD 4.133,53 juta (29,60 persen), disusul dari Amerika Serikat sebesar USD 986,33 juta (7,06 persen) dan impor dari Thailand sebesar USD 716,24 juta (5,13 persen). Impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar USD 2.146,97 juta (15,38 persen), sementara impor nonmigas dari Uni Eropa mencapai USD 1.244,00 juta (8,91 persen).

Berita Resmi Statistik Terkait